分享到微信,
请点击右上角。
再选择[发送朋友]
或[分享到朋友圈]
LUKISAN konon bisa membawa ketenteraman dan memberikan keuntungan bagi pemiliknya,jika karya seiitu diubah fungsinya dari pemanis ruangan menjadi benda investasi.
Keberuntungan memang meniadi salah satu tujuan kebanyakan orang yang gemar menyimpan lukisan.Keber untungan itu sudah tentu bu kan hanya berbentuk keun tungan materi,tetapi keuntungan nonmateri yang hanya bisa dirasakan oleh pemi jiknya.
“Masyarakat di RRC melihat lukisan dari sisi keberuntungan itu.Maka hingga saat ini hanya masyarakat kalangan paling bawah di sana yangtak ingin menyimpan lukisan,”tutur pelukis asal RRC,liu guo kepada wartawan diJakarta,Jumat(18/5),sehubungan dengan digelarnya pameran lukisan tunggalnya di Crowne Plaza 20-29Mei 2002.
Liu Guo,pria setengah baya dan berpenampilan sederhana itu merasa berbahagia,karena ia bisa menampilkan 80 lukisan bergaya khas tionghoa kepada khalayak pecinta seni lukis di indonesia.
“Sudah hentu saya tidak mengejar pangsa pasar lukisan di indonesia.Karena itusaya tetap memamerkan gaya khas bertema lanskap (pemandangan),”ungkap Liu Guo.
Ia menyatakan,para pecinta iukisan di Indonesia pada saat ini tidak begitu menyukai lukisan bertema lanskap.Sebagai pelukis yang cukup ternama di negerinya,Liu Guo yang juga dosen di salah satu akademi seni lukis di RRC sudah tentu bisa melukis berbagai objek dngan brbagai gaya.
“Tetapi,kali ini saya hanya menampilkan lukisan lanskap yang memang menjadi gaya khas pelukis RRC,”pada tahun 1956 itu.
Menjawab pertanyyan liu guo mengatakan,pameran lukisan bertema Spirit Art of Chian merupakan kumpulan karya yang dibuatnya pada tahun 1996-2002.
Ayah dari dua anak yang telah menanjak dewasa itu juga dikenal sebagai Peng Seng.Dia menamatkan pendidikan seni rupanya pada tahun 1980 di Department of Fine Art di Northerneastern University dan memperdalam pengeathuannya di Art Academy of China.Seperti ketika baru lulus dari sekolah dulu,lanjutnya,ia berguru kepada tiga seniman besar RRC,lu shi Shao,Liu Hai Shu dan Wu Zuo Ren.
“Kali ini,saya juga ingin bertukar pengalaman dengan para pelukis Indonesia.Sebab itu,setelah pameran dj Jakarta ,saya akan mengunjungi Yogyakarta dan Solo.Bila memungkinkan saya juga akan pergi ke Denpasar,Bali,”tuturnya.(S-25)
Ravinder Singh Manocha is a retired Senior Regional Counsel for a US multinational corporation. A cancer survivor, who paints, collects art and writes books and articles on art collection. His personal collections range from paintings, porcelain, sculptures and snuff bottles. He has authored and designed a book on inside painted snuff bottles. He has organised several art exhibitions, promoted and marketed artists and sculptors both locally and regionally. He has trained under an eminent local watercolour artist in Singapore for the past two years. He is currently an artist in training under Professor Liu Guo.
分享到微信,
请点击右上角。
再选择[发送朋友]
或[分享到朋友圈]